PEMBENTUKAN IKATAN C-C
ikatan
tunggal C-C merupakan ikatan sigma pada orbital hibrida Sp3 dari dua tom
karbonnya. Ikatan
sigma (σ) terjadi akibat tumpang tindih orbital atom-atom sepanjang poros
ikatan, sedangkan ikatan phi (π) terjadi akibat tumpang tindih orbital
atom-atom yang tidak tidak berada dalam poros ikatan. Adanya perbedaan cara
tumpang tindih orbital dalam pembentukan ikatan tersebut menyebabkan perbedaan
kekuatan ikatan. Ikatan sigma lebih kuat atau memiliki tingkat energi lebih
rendah dibandingkan ikatan phi.
Pembentukan
ikatan tunggal
Ikatan
Kovalen adalah ikatan yang terjadi karena
pemakaian pasangan elektron secara bersama oleh 2 atom yang berikatan. Ikatan
kovalen terjadi akibat ketidakmampuan salah 1 atom yang akan berikatan untuk
melepaskan elektron (terjadi pada atom-atom non logam).
Pembentukan ikatan kovalen
terbentuk dari atom-atom unsur yang memiliki afinitas elektron tinggi serta
beda keelektronegatifannya lebih kecil dibandingkan ikatan ion. Atom non logam
cenderung untuk menerima elektron sehingga jika tiap-tiap atom non logam
berikatan maka ikatan yang terbentuk dapat dilakukan dengan cara
mempersekutukan elektronnya dan akhirnya terbentuk pasangan elektron yang
dipakai secara bersama. Pembentukan ikatan kovalen dengan cara pemakaian
bersama pasangan elektron tersebut harus sesuai dengan konfigurasi elektron
pada unsur gas mulia yaitu 8 elektron (kecuali He berjumlah 2 elektron).
Contoh ikatan kovalen tunggal c-c
Contoh:
1H = 1
9F = 2, 7
Atom H memiliki 1
elektron valensi sedangkan atom F memiliki 7 elektron valensi. Agar atom H dan
F memiliki konfigurasi elektron yang stabil, maka atom H dan atom F
masing-masing memerlukan 1 elektron tambahan (sesuai dengan konfigurasi
elektron He dan Ne). Jadi, atom H dan F masing-masing meminjamkan 1 elektronnya
untuk dipakai bersama.
Contoh proses terbentuknya Atom C dan H Berikatan dengan Cara Pemakaian Elektron Bersama dan Membentuk Ikatan Kovalen Tunggal.
Atom C memiliki konfigurasi elektron 2 4 sehingga elektron valensinya
4. Adapun konfigurasi elektron atom H adalah 1 sehingga elektron
valensinya adalah 1.
Untuk mencapai kestabilannya, atom C cenderung menerima 4 elektron,
sedangkan atom H cenderung menerima 1 elektron. Atom C dapat berikatan
dengan atom H dengan cara pemakaian elektron bersama sehingga 1 atom C
mengikat 4 atom H.
1. Reaksi aldol
Adalah
salah salah satu pembentukan ikatan karbon-karbonyang penting dalam kimia
organik. Dalam bentuk yang umum, ia melibatkan adisi nukleofilik enolat keton
ke sebuah aldehid, membentuk sebuah keton betahidroksi atau aldol (aldehid =+
alkohol), sebuah struktur senyawa obat yang ditemukan secara alami.
2. Reaksi grignard
adalah contoh reaksi senyawa organologam. Karena berbagai
jenis aldehida dan keton mudah didapat, berbagai senyawa organik dapat
disintesis dengan bantuan reaksi Grignard. Tahap
awal reaksi adalah reaksi pembentukan metilmagnesium iodida, reagen Grignard,
dari reaksi antara alkil halida (metil iodida dalam contoh di bawah ini) dan
magnesium dalam dietil eter kering.
3.
Reaksi
Diels-Alder
Gaya dorong reaksi
Grignard adalah tarik-menarik antara dua muatan listrik yang berbeda antara dua
atom karbon. Reaksi semacam ini disebut dengan reaksi ionik atau reaksi polar.
Ada pula jenis lain reaksi organik. Salah satunyaa adalah reaksi radikal, yang
gaya dorongnya adalah radikal reaktif yang dihasilkan dalam reaksi. Bila
dihasilkan radikal fenil, radikal ini akan menyerang molekul benzene akan
menghasilkan bifenil. *jawab pertanya'an di bawahj ini *
1.jelaskan bagaimana pembentukan ikatan tunggal pada ikatan kopalen ?
ikatan kovalen adalah ikatan pemakaian bersama sama elektron oleh dua atom.
BalasHapusTeori orbital molekul mengkombinasikan kecenderungan atom untuk mencapai keadaan oktet dengan sifat-sifat geombangnya, menempatkan elektron-elektron pada suatu tempat yang disebut orbital. contoh metana (CH4), ikatan antara C dengan H bukan ikatan ionik karena atom C sangat sulit melepas atau menerima empat elektron untuk membentuk konfigurasi gas mulia. Faktanya, atom karbon berikatan bukan melalui pemberian atau pelapasan elektron, tetapi dengan sharing elektron satu sama lain yang disebut dengan ikatan kovalen. Ikatan kovalen terbentuk dari overlap dua buah orbital yang masing-masing berisi satu elektron (setengah penuh). Ikatan kovalen diusulkan pertama kali oleh G. N. Lewis pada tahun 1916. Gabungan atom-atom netral yang berikatan kovalen disebut dengan
molekul.
Ikatan kovalen pada H2
BalasHapusyang bisa dilihat pada link berikut: http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Ikatan_kovalen_pada_molekul_H2.jpg